Proyek RKB TK Ananda Desa Sumber Rejo, Pekerja Tutupi Informasi

Bangunan proyek RKB TK Ananda Desa Sumber Rejo, Kecamatan Waway Karya, (foto: Muntiri)

LAMPUNG TIMUR – Proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) TK Ananda Desa Sumber Rejo Kecamatan Waway Karya masih menjadi sorotan warga. Proyek tersebut tidak di lengkapi dengan papan anggaran proyek, sehingga menjadi pertanyaan untuk warga.

Saat dikonfirmasi terkait proyek tersebut, salah satu pekerja mengatakan, jika dirinya hanya bekerja dan tidak tahu menahu dengan proyek tersebut.

“Ini sudah berjalan 80 persen Mas, soal papan anggaran kami belum lihat atau mungkin belum kepasang, kami juga ditanya dengan beberapa masyarakat terkait papan informasi publik itu, tapi kami jawab aja kami hanya pekerja,” ungkap pekerja yang mengaku bernama Abdul, Kamis (4/12/2025).

Abdul mengatakan, jika dirinya bersama rekan kerjanya tidak terlalu mengenal kontraktor yang mengerjakan.

“Kami juga tidak punya nomor kontraktor nya, kalau kontraktor Muchtar orang dari Metro,” jelasnya.

Informasi yang di himpun media ini, jika Kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut adalah CV. SRI SADANA dengan nama pekerjaan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) TK Ananda Desa Sumber Rejo Kecamatan Waway Karya di Lampung Timur.

Diberitakan sebelumnya, berdasar keterangan masyarakat setempat pada Kamis (27/11) jika proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan RAB yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah.

Selain dugaan penyimpangan spesifikasi, proyek ini juga tidak dilengkapi dengan papan informasi proyek, hal ini menimbulkan kecurigaan bagi warga bahwa pelaksana proyek diduga sengaja menutupi informasi anggaran yang dialokasikan pemerintah.

Temuan di lokasi, penggunaan baja ringan yang tidak sesuai standar yaitu baja ringan berseri Truss C 75-0.75 itu berpengaruh terhadap kualitas dan keamanan bangunan yang diperuntukkan bagi anak- anak usia dini.

Salah seorang warga setempat yang enggan dipublikasi namanya meminta kepada pihak terkait untuk turun kelokasi guna melakukan pengecekan terkait pembangunan sekolah TK tersebut.

“Pihak -pihak terkait diharapkan segera melakukan investigasi mendalam terhadap proyek ini, sekaligus untuk memastikan kualitas bangunan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan anggaran yang digunakan agar transparan,” ungkapnya.

Sampai berita ini terbit, media ini belum bisa mendapat konfirmasi dari kontraktor atau pemilik pekerjaan proyek dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Timur tersebut. (Muntiri)