BANDAR LAMPUNG – Pemutihan pajak kendaraan bermotor di Samsat Bandar Lampung terpantau ramai lancar dan kondusif meski dipadati oleh pengunjung.
Tidak seperti hari biasa, pukul 20.45 Wib petugas masih melayani para wajib pajak yang ingin melakukan balik nama kendaraan, mutasi kendaraan dan pembayaran pajak tahunan.
Septia (32) salah seorang pengunjung Samsat mengatakan, jika dirinya melakukan pemutihan pajak balik nama kendaran roda empat yang sudah mati pajak lima tahun.
“Hari ini saya ikut pemutihan kendaraan saya yang sudah mati pajak selama lima tahun. dari pagi hingga malam ini masih ramai sekali,” ungkapnya, Jum’at (2/5/2025).
Menurnya, pemutihan pajak kali ini sangat membatu masyarakat, karena jauh lebih murah dibandingkan jika pajak kendaraan dibayarkan secara normal.
“Biaya jauh lebih murah, pajak kita bayar hanya satu tahun yang berjalan, jadi gak dihitung lima tahun mati pajaknya, dendanya juga di hapus. namun ada biaya – biaya lain seperti biaya buku BPKB, biaya STNK dan Plat,” terang warga Palangbesi Kemiling itu.
Ia menambahkan, selain pajak tahunan yang dibayarkan, terdapat biaya tambahan lain seperti biaya penerbitan BPKB baru kendaraan mobil Rp375 ribu dan kendaraan motor Rp 225 ribu. Kemudian biaya penerbitan STNK baru dan Plat baru untuk kendaraan mobil Rp300 ribu dan kendaraan motor Rp160 ribu.
“Hanya itu saja, bayar BPKB, STNK dan Plat dan bayar pajak satu tahun berjalannya,kemarin ada juga yang di panggil ke loket jasaraharja, kebetulan saya gak di panggil,” timpalnya.
Semenrata itu, Nurman (56) warga Sukarame mengeluh harus menunggu lama, lantaran padatnya pengunjung yang melakukan pemutihan pajak kendaraannya.
“Saya dari pagi sampai malam begini belum selsai juga, ini masih nunggu di panggil untuk bayar pajaknya di loket bank Lampung. Mau gimana lagi ramai yang mengantri, sampai belum makan, takutnya di tinggal makan kitanya di panggil,” ungkapnya.
Dari pantauan media ini, Samsat Bandar Lampung membagikan minuman gelas gratis kepada pengunjung dan juga telah menyiapkan air galon, teh, kopi dan gula gratis untuk pengunjung yang sedang menunggu proses pembayan pajak. (Red)
