LAMPUNG TIMUR – Usai disoal warga sekitar, tambang pasir yang berada di Desa Marga Batin Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur sudah mendapat teguran dari Kecamatan untuk menutup tambang milik Dullah terebut.
“Yang pastinya saya sudah pernah memberikan surat dari Kecamatan, isinya supaya ditutup tambang pasir tersebut. Namun sampai sekarang masih saja, yang penting saya sudah menyampaikan amanah dari Kecamatan. Mungkin saja suratnya masih disimpan mereka, saya juga tidak tahu,” ungkap Pj. Kepala Desa Marga Batin Ngatimin.
Pekerja yang berada di lokasi tambang mengatakan, untuk hari ini pasair yang berhasil di muat mencapai tiga rit.
“Hari ini sudah muat tiga rit mas, dan itu sudah di kupas dengan excavator milik pak Giono. Dullah gak ada di sini, mungkin saja di rumah,” ungkap pekerja saat di temui kembali di lokasi tambang, Sabtu (31/5/2025).
sementara itu, salah seorang warga setempat mengaku sudah sejak lama berharap kepada aparat penegak hukum agar bisa menutup tambang pasir tersebut.
“Namun sampai sekarang tetap beroperasi bahkan sering sampai lewat magrib, kami ini harus mengadu kesiapa lagi. Pak Kades, Pak Camat, pak Kapolsek sudah, ini gak ada tindakan. Tapi yang saya tahu tambang pasir di Sidorahayu ditutup, kok di Marga Batin aman- aman aja,” ungkap warga yang enggan disebut namanya.
Dullah, saat dihubungi wartawan melalui sambungan telpon justru meminta untuk di naikan berita tambang tersebut.
“Kalau memang dia orang mau naikin berita ya Monggo – monggo saja, ya memang saya salah terus kok di mata dia orang. Ya sudah seperti itu,” kata Dullah sembari mematikan telponnya. (Muntiri)