Daerah  

Tokoh Masyarakat Sidorahayu Minta Dinas Investigasi Bullying di SMPN 1 Waway Karya

Tokoh Masyarakat Sidorahayu dan mantan Anggota DPRD Lampung Timur, Alfiansyah (foto: istimewa)

LAMPUNG TIMUR – Usai tokoh masyarakat Karang Anom menyuarakan kasus bullying yang terjadi di SMPN 1 Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur. Kali ini tokoh masyarakat Sidorahayu meminta agar Dinas Pendididikan Kabupaten untuk melalukan investigasi terhadap kasus tersebut.

Alfiansyah, yang juga pernah menjabat Anggota DPRD Lampung Timur itu sangat menyangkan terjadinya bullying pada dua bulan yang lalu di SMPN 1 Waway Karya.

“Saya sangat menyayangkan, sebab SMPN 1 Waway Karya ini aset untuk mendidik anak- anak kita, saya berharap masalah ini segera segera di investigasi, bila perlu oknum -oknum yang tidak bertanggung jawab itu dicopot, masih banyak ASN yang mau mengabdi dengan baik di dunia pendidikan,” ungkap Alfiansyah, saat ditemui di kediamannya. Jum’at (21/2/2025).

Masih kata Alfiansyah, seingatnya dulu pernah terjadi kasus bullying di SMPN 1 Waway Karya, siswa hanya mengalami luka lebam.

“Saya mohon kepada Dinas Pendidikan untuk segera melakukan investigasi bila perlu di audit, kenapa bisa terjadi seperti ini. Dulu dimasa saya masih menjabat anggota Dewan, warga saya sendiri menjadi korban bullying di sekolahan ini sampai sekeliling mata lebam, ini terjadi lagi hingga menyebabkan meninggal dunia,” jelasnya.

“Aparat penegak hukum saya harapkan bisa menindak tegas terkait kasus bullying ini dan juga kelalaian sekolah ya di non aktifkan saja jika guru nya yang lalai, dan Kepala Sekolah yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini, masih banyak kok ASN yang mau mengabdi,” timpalnya.

Alfiansyah juga menghaturkan ungkapan belasungkawa dan mendo’akan almarhum diterima Allah disisinya dan keluarga yang di tinggalkan tetap sabar dan tabah.

“Sebenarnya saya berinisiatif menyekolahkan anak saya di SMPN 1 Waway Karya, karna sekolahnya bagus. Saya mendengar kejadian seperti ini saya jadi takut, bagaimana kalau anak saya jadi korban berikutnya dan saya dengar sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari Dinas terkait,” tutupnya.

Sebelumnya, tokoh masyarakat Desa Karang Anom Mahfud, menyatakan dan meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Timur untuk mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 Waway Karena Suwono, karena dinilai telah lalai mengawasi anak didiknya. (Muntiri)