LAMPUNG TIMUR – Warga Desa Marga Batin menagih janji Camat Waway Karya Syamsul Bahri dalam menyelsaikan permasalahan pendistribusian anggaran Oplah Pertanian atau Optimalisasi Lahan kepada Gapoktan.
Casmono mengatakan, Camat seolah lepas tangan dengan permasalahan yang terjadi usai mediasi yang hadir Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Lampung Timur Yulida, Kadis Pertanian Triwibowo, Feri selaku Korluh dan Kapolsek Waway Karya AKP Eddy Iskandar pada Kamis (11/9) lalu.
“Ada apa ini, bukankah disaat kita musyawarah itu Pak Camat menjanjikan akan menuntaskan persualan ini, namun sampai sekarang kok belum ada informasinya. Waktu itu janji akan akan dibuatkan rapat di kantornya dan dipertemukan kami dengan Agus,” ungkapnya.
Casmono meminta kepada Camat untuk ikut bertanggung jawab untuk menyelsaikan permasalahan yang terjadi.
“Camat jangan lepas tangan gak ngurusi urusan ini lagi, ada apa dengan pak Camat, bukan kah sebagai Camat bisa berlaku adil dan Camat harus bertanggung jawab sampai permasalahan terselesaikan. Jangan Camat nya yang seperti lepas tanggung jawab,” cetusnya.
“Kepada Pemerintah Daerah khususnya Bupati Lampung Timur ibu Ella Siti Nuryamah agar bisa membantu kami untuk memberikan solusi, sampai kami merasakan adanya keadilan bagi kami masyarakat kecil,” timpalnya.
Sementara itu, Camat Waway Karya Syamsul Bahri saat dihubungi melalui telepon WhatsApp menjelaskan, jika sudah mengarahkan seseorang untuk bisa mempertemukan kedua belah pihak.
“Sudah saya arahkan sama pak Tamrin agar bisa mempertemukan antara dua belah pihak Agus dan Casmono, kami gak ada urusan lagi disitu,” jelas Camat.
Untuk diketahui bersama, permasalahan pendistribusian anggaran Oplah Pertanian sudah sempat dilakukan mediasi, namun belum mendapatkan penyelsaian.
Hinggga saat ini Camat Waway Karya belum menepati janji untuk mengagendakan rapat kordinasi yang akan di wakili oleh lima orang warga desa setempat seperti yang di ungkapakan saat mediasi pada Kamis (11/9) lalu. (Muntiri)
