LAMPUNG TIMUR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Lampung Timur resmi mengadukan para Gapoktan yang menjual pupuk bersubsidi melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang di tetapkan pemerintah ke Dinas Pertanian Lampung Timur.
Ketua DPC PWDPI Lampung Timur M Dahlan menyampaikan, jika ada beberapa gapoktan yang telah diadukan karena kedapatan menjual pupuk bersubsidi melebihi HET.
“Ada beberapa Gapoktan kami adukan, termasuk Gapoktan desa Sindang Anom yang diduga menjual pupuk Subsidi jauh diatas HET,” kata M. Dahlan.
M Dahlan mengatakan, saat itu PWDPI Lampung Timur tidak bertemu langsung dengan Kepala Dinas Pertanian, tetapi berkas telah diterima Kasubag Umum melalui staf nya.
“Sudah di terima dengan baik meski tidak bertemu dengan Kadis langsung, karena pak Kadis lagi ada acara di luar. Yang menerima Fikri selaku staf umum perintah dari Kasubag Umum,” jelasnya.
M Dahlan berharap, jika pengaduan nya tersebut bisa segera di proses dan di tindak lanjuti oleh Dinas Pertanian.
“Saya berharap supaya pengaduan kami segera di tindaklanjuti oleh KP3, sehingga para petani dapat menerima pupuk sesuai dengan harga yang telah di tentukan oleh pemerintah,” harapnya.
DPC PWDPI Lampung Timur berjanji akan terus mengawal pengaduan tersebut dan benar – benar di tindaklanjuti oleh Dinas Pertanian sampai tuntas. (Muntiri)
