TANGGAMUS – Kepala Pekon Wonosobo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus Yuli Rismanto langsung merespon pemberitaan yang menuding dirinya dengan dugaan korupsi Dana Desa (DD) di Tahun 2023-2024.
Ia menyayangkan adanya pemberitaan miring yang berdasar asumsi tersebut dan berharap jika memang ada kepentingan lain dipersilahkan untuk datang ke kantor Pekon.
“Saya sangat sayangkan dengan adanya pemberitaan tersebut didasarkan pada asumsi oknum wartawan saja yang menyebut adanya dugaan korupsi, padahal jika mau berkunjung dan ada kepentingan lain silahkan datang kekantor kami, dan kantor kami selalu terbuka kepada siapapun,” ungkap Yuli.
Ia menceritakan awal bertemu dengan orang yang mengaku wartawan media 1detik.asia sewaktu warganya mengalami kecelakaan di wilayah Kecamatan Pugung.
“Kami pernah ketemu di saat warga saya dapat musibah kecelakaan di wilayah Pugung,” kata Yuli kepada Media ini, Selasa (29/4/2025).
Dikemudian hari, pada saat mereka berada di sebuah acara di Pekon Sridadi, orang yang mengaku wartawan tersebut menelpon dirinya dan menanyakan MOU untuk langganan koran di tahun 2025.
“Bagaimana saya mau membayarkan, sedangkan kami tidak ada kesepakatan untuk MOU media beliau, nah! sekarang timbul pemberitaan dengan dugaan korupsi dana desa, dengan dalih akan membawa Ormas dan LSM untuk menelusuri anggaran tahun 2023-2024, disitukan tujuannya sudah lain,” jelasnya.
Berita yang dimuat oleh salah satu media online 1.detik.asia yakni berjudul “YR, KAKON Wonosobo Kabupaten Tanggamus Diduga Gondol DD Tahun 2023- 2024, Akan Segera Ditelusuri LSM dan Ormas”, dinilai dari isi berita, substansi yang dituduhkan tidak jelas. (Agus)