Anggaran Oplah Pertanian Desa Marga Batin Disoal Warga

Kelompok Tani Desa Negeri Batin, Kecamatan Waway Karya, (foto: istimewa)

LAMPUNG TIMUR – Oplah Pertanian atau Optimalisasi Lahan merupakan program pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan lahan pertanian agar lebih produktif dan efisien, dengan tujuan meningkatkan daya dukung lahan untuk produksi berbagai jenis komoditas pertanian seperti tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan.

Oplah yang di salurkan kepada Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Wilayah Waway Karya tepatnya di Desa Marga Batin yang di ketuai oleh Agus justru disoal warga.

Warga mengadukan kepada media ini bahwa dugaan penyimpangan anggaran yang diduga dari anggaran Oplah yang dicairkan dari Pemerintah Pusat.

Saat di konfirmasi, Agus mengaku sudah melakukan perkumpulan dengan beberapa pihak terkait yang dianggapnya berhak menerima Oplah.

Namun, hal tersebut langsung mendapat tanggapan dari Sukirno selaku perwakilan dari anggota kelompok yang ber hak menerima sekira 187 masyarakat. Menurutnya, sampai saat ini belum ada keterbukaan dengan masyarakat.

Tarmin yang juga merupakan anggota kelompok mengatakan, Inspektorat Kabupaten Lampung Timut akan turun dan cek lokasi.

“Hari ini Minggu (7/9) Inspektorat mau hadir, sembari ketemu dengan masyarakat terkait siapa saja yang kena dampak, namun sampai jam 12 siang belum juga hadir,” kata Tarmin.

Masyarakat meminta kepada Kepala Dinas Pertanian Pusat atau Kabupaten dan juga Provinsi Lampung agar bisa menindak lanjuti dugaan penyelewengan anggaran Oplah tersebut. (Muntiri)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 + = 6