Daerah  

Ramai Diberitakan, Papan Proyek SAL di Desa Pugung Raharjo Tiba – Tiba Sudah Terpasang

Papan Proyek SAL di Desa Pugung Raharjo sudah terpasang, (foto: Muntiri)

LAMPUNG TIMUR – Ramai diberitakan media, hingga saling lempar tanggung jawab antar perangkat Desa, papan proyek pekerjaan Sambungan Air Limbah (SAL) di Desa Pugung Raharjo Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur tiba- tiba sudah terpasang.

Kepala Desa Pugung Raharjo, Esmoyo saat di konfirmasi mengatakan jika papan proyek tersebut sudah di pasang sejak lama.

Papan kegiatan kerja sudah lama saya pasang di ujung sana dan semua kegiatan kerja sudah berjalan, cuma papannya saya pasang dipujuk sana,” kata Esmoyo saat di temui di Kantor Pekon setempat, Senin (19/5/2025).

“Panjangnya 725 meter, lebar kedalaman 40 persegi dan terkafer di sembilan titik, makanya saya pasang di sana, karna disana yang agak panjang kerjaan nya,” jelas Esmoyo.

Sementara itu, D (45) salah satu warga yang berada di lokasi pengerjaan proyek SAL tersebut mengatakan jika papan tersebut sebelumnya tidak di pasang.

“Dimana papan plang kegiatannya, aku lewat terus setiap hari, tapi gak lihat papan proyeknya,” kata D kepada media ini.

Diberitakan sebelumnya, M, salah seorang Kadus mengatakan kepada media ini untuk mempertanyakan langsung kepada Skretaris Desa (Sekdes).

“Ini nama pekerjaannya SAL dan panjangnya 700 meter. Soal papan proyek yang ada nama pekerjaan dan anggaran tanya saja dengan pak Sekretaris Desa,” kata M, Rabu (14/5).

Kemudian media ini melakukan konfirmasi kepada Sekdes Nurzaini terkait proyek SAL tersebut di Kantor Desa setempat.

“Pak kok dia nyuruh nanya saya, itu bukan urusan saya loh, itu urusan dia dan TPK. Kalau saya ngurusin papan nama pekerjaan, nanti saya di marah orang, kita disini punya tupoksi masing -masing. Aneh dia,” ungkap Sekdes.

Untuk diketahui bersama, jika pengerjaan proyek tersebut tidak di pasangi papan proyek, sehingga menimbulkan banyak kecurigaan dalam penggunaan anggaran.

Adanya papan proyek, guna memastikan keterbukaan dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran. Namun hal itu seolah sengaja tidak dilakukan hingga terjadi saling lempar antar perangkat desa. (Muntiri)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 + 1 =